Skip to main content

Mekominfo Beri Surat Peringatan Kepada Intagram Terkait Akun Muslim Gay

Sumber: Akurat.co

Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informasi mengaku telah memberikan Instagram surat peringatan  terkait konten komik muslim gay yang dibagikan oleh akun @alpantuni beberapa hari lalu. 

Selain itu, kata Rudiantara, Kominfo juga meminta Instagram untuk menutup akun tersebut.

"Sudah beberapa hari yang lalu surat dilayangkan," kata Rudiantara di Birawa Hall Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019) sore.

"Kominfo sudah meminta Instagram menutup akun tersebut. Namun hingga saat ini belum ada respon dari Instagram," imbuhnya.

Terkait hal tersebut jkan Instagram tidak memberkan tanggapan maka tindakan tegas akan dilakukan. Bahkan, lanjut ia, penutupan media sosial tersebut bisa saja dilakukan.

"Kami sedang berproses terus dengan Instagram. Sekarang mau ngapain kalau IG-nya bandel? Kita sudah transparan, mau ditutup?" tegasnya.

Rudiantara juga turut memberikan pesan kepada Instagram untuk tidak mengacuhkan peringatan dari pemerintah. Karena, lanjut ia, pemerintah menyatakan apa yang dipikirkan rakyat. Oleh karena itu ia meminta Instagram mengikuti imbauan tersebut.

"Kalau boleh saya minta tolong, Instagram ikuti permintaan kominfo, karena ini permintaan rakyat,"ucapnya.

Sampai saat ini pemilik akun @alpantuni belum diketahui. Di dalam komik itu diceritakan seorang pria bernama Alpantuni. Ia merupakan seorang yang taat beribadah. Namun menurut cerita tersebut, pria ini gay.

Akun ini pertama kali mengunggah kontennya pada 4 September 2018. Sampai saat ini, sudah terdapat 11 komik yang menceritakan kehidupan seorang muslim gay tersebut.

Dalam akun @alpantuni memuat konten yang cukup menuai perdebatan. Deskripsi akun itu tertulis 'Gay Muslim Comics' dan memuat konten cerita komik tentang seorang muslim yang gay.

Sumber: Akurat.co

Comments

Popular posts from this blog

Kinerja BNI Ambon

Sumber: Google Bank Nasional Indonesia  ( BNI ) di Provinsi Maluku Cabang  Ambon  melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Guna meningkatkan ekspansi kredit  serta untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi jaringan kantor Bank Nasional Indonesia ( BNI ) di Provinsi Maluku Cabang Ambon . Kunjungan  BNI  cabang  Ambon  tersebut disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Kakanwil mengucapkan selamat datang dan atas perkenannya Direktur Kredit  BNI  mengunjungi Kanwil Kemenkumham Maluku. Adapun maksud dan tujuan Direktur Kredit  BNI  ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Maluku untuk lebih meningkatkan kerjasama dengan Kanwil Kemenkumham Maluku mengingat salah satu syarat dalam pemenuhan pengajuan kredit untuk masyarakat yakni adanya kerjasama dengan notaris, mengingat notaris dibawah pengendalian Kanwil Kemenkumham Maluku, ungkap Direktur Kredit  BNI...

Edhy Prabowo: Mengatakan Tidak Tepat Jika Pertemuan Tersebut Terkait Dengan Pembagian Jabatan

Sumber: Google Edhy Prabowo mengungkapkan bahwa  Partai Gerindra mengaku tak menginginkan jabatan untuk periode 2019-2024. Hal tersebut du utarakan menyikapi hasil pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Rabu (24/7/2019) lalu. Edhy juga mengatakan tak tepat jika pertemuan tersebut terkait dengan pembagian jabatan pemerintahan Jokowi Jilid II. Sebab, Edhy menilai jabatan bukanlah tipikal dari sosok Prabowo. "Buat kita membangun negeri itu tidak harus dengan jabatan. Kalau hanya sekedar cari jabatan kan bukan tipikalnya Pak Prabowo ," ujar Edhy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019). Terkait hal tersebut Edhy juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut Prabowo menyampaikan bahwa pihaknya siap berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan. " Pak Prabowo menegaskan yang dismapaikan ke kami setelah itu ya, 'Bu secara prinsip ya kita ...

Pada Bulan Januari Neraca Perdagangan Mengalami Kenaikan

Sumber: Google Neraca Perdagangan pada bulan Januari mengalami kenaikan defisit, pada bulan pada bula Desember yang hanya mencapai USD1,03 miliar sedangkan pada bulan Januari defisit mengalami kenaikan menjadi  USD1,16 miliar .  "Defisit neraca perdagangan Januari 2019 sebesar USD1,16 miliar terjadi karena adanya defisit Migas sebesar USD454 juta , dan defisit non migas USD704 juta , sementara Gas masih surplus," jelas Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Jum'at (15/2/2019). Sebelumnya, Ekonom PT Bank Permata memprediksi neraca perdagangan Januari masih defusit USD777juta dari bulan sebelumnya yang tercatat defisi USD1,1 miliar . Menurutnya, laju ekspor diperkirakan turun 0,12 persen year on year (yoy) dan laju impor diperkirakan tumbuh 0,02 persen yoy. "Laju impor diperkirakan akan flat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mengingat impor non-migas khususnya bahan baku cenderung melandai mempertimbangkan aktivitas...